Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Database adalah kumpulan file yang terstruktur dan terintegrasi sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian data pada file dapat dilakukan dengan mudah. Database juga merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan sata dengan lainnya, tersimpan di komputer, dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Jenis Database:
Barusan saya posting Teknologi Informasi: Software eh ternyata saya muncul lagi beberapa jam untuk membahas Teknologi Informasi: Manajemen Database. Yak ini sama untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Teknologi Informasi. Karena kebetulan minggu ini dapat 2 materi jadi postingnya langsung 2 materi dalam 2 artikel deh. Yooosssh Semangat....
Oke kita langsung saja masuk ke topik utama untuk membahas Manajemen Database.
Kita akan mengingat lagi tentang Data. Data adalah sesuatu kumpulan catatan atau fakta yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek, dari Database→File→Record(List)→Fields(Kategori)→Characters(Isi).
- Characters (Isi) adalah sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter).
- Fields (Katagori) adalah bisa dikatakan bahwa fields adalah kelompok kecil dari kumpulan characters. Misalnya database mahasiswa berisi field nama,berarti isinya adalah kumpulan nama tersebut.
- Record (List) adalah sekumpulan field yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu, selain fields nama juga dibuat field no mahasiswa,telp, nama orang tua danjenis kelamin. Kumpulan fields-fields itulah yang disebut Record.
- File adalah kumpulan Record yang berhubungan dengan suatu obyek, misalanya record mahasiswa yang digabungkan dengan record orang tuanya.
- Database adalah hubungan atau kumpulan dari record-record yang bermacam-macam dan memiliki hubungan antar record.
Jenis-Jenis File:
- File Induk (Master File): File yang harus ada selama hidup sistem.
- File Transaksi : File untuk mencatat/ merekam data hasil transaksi yang terjadi selama satu periode, misalnya file penjualan.
- File Laporan: File berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file ini biasanya diambilkan dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
- File Sejarah (History File): File yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
- File Backup (File Cadangan) : Merupakan salinan dari file-2 yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu.
Database adalah kumpulan file yang terstruktur dan terintegrasi sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian data pada file dapat dilakukan dengan mudah. Database juga merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan sata dengan lainnya, tersimpan di komputer, dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Hirarki Database beserta Contoh Database |
Pendekatan Dalam Mengelola Data
- Pendekatan Berorientasi Tradisional
- Sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
Contoh :
universitas yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah.
· Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah penyimpanan tradisional.
· Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi.
- Pendekatan Berorientasi Database
- Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data. Contoh : Data universitas.
Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).
Jenis Database:
- Database Operasional: Database ini menyimpan rincian data yang diperlukan untuk mendukung seluruh operasi perusahaan. Database ini juga disebut subject area database (SADB), database transaksi, dan database produksi.
- Database Analitis: Database ini menyimpan data dan informasi yang diperoleh dari operasi yang dipilih dan database eksternal. Database ini berisi ringkasan data dan informasi yang paling dibutuhkan oleh manajer perusahaan dan pengguna akhir lain.
- Struktur Hirarkhis: Model yang sesuai digunakan untuk one-to-many relationship, dengan kata lain, anak hanya akan mempunya satu orang tua.
- Struktur Jaringan: Model yang sesuai digunakan untuk many-to-many relationship, Dengan kata lain, anak akan mempunyai lebih dari satu orang tua.
- Struktur Relational: system yang menyerupai table-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh Manajer dan/atau staf professional.
- Struktur Multidimensi: merupakan variasi dari struktur relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk mengatur data dan menyajikan hubungan antardata. Multidimensional dapat divisualisasikan sebagai kotak-kotak data dan kotak dalam kotak data. Setiap sisi kotak dianggap sebagai sebuah dimensi dari data.
- Struktur Berorientasi Pada Objek: Struktur berorientasi pada objek dianggap merupakan salah satu dari teknologi penting dari generasi aru aplikasi multimedia berbasis Web. Model struktur berorientasi obyek mendukung pewarisan, maksudnya obyek-obyek baru dapat secara otomatis dibuat dengan mereplikasi beberapa atau semua karakteristik dari satu atau lebih obyek asal (parent).
Metode Akses Data:
- Akses Berangkai (Sequential Access): Metode ini menggunakan metode berangkai, rekaman di dalamnya disimpan secara fisik dengan susunan yang diidentifikasikan menurut field kunci pada setiap rekaman.
- Akses Langsung (Direct Access): Pada waktu menggunakan metode akses langsung, rekaman tidak harus disusun dalam suatu rangkaian tertentu pada media penyimpan.
Nah segitulah pembahasan untuk artikel ini. Cukup banyak yaaa. Baiklah sekian dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Comments
Post a Comment